tag:blogger.com,1999:blog-8384078128501161742024-02-20T13:27:22.230-08:00Better Blogging Blog tentang motivasi untuk blogger, tips trik cara blogging, menghasilkan uang di internet melalui blog dan kontes logoAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/14870696687586974532noreply@blogger.comBlogger11125tag:blogger.com,1999:blog-838407812850116174.post-55412309689715625242014-02-01T11:18:00.000-08:002014-02-11T11:32:04.673-08:00Motivasi Blogging dari Sebuah Pertandingan Sepakbola<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sepakbola tidak hanya menjadi olahraga kaum pria, wanita pun bisa menikmati bahkan menjadi pemain sepakbola. Hebatnya, ada juga wasit wanita yang memimpin pertandingan sepakbola pria. Kalau saya sih cuman sekedar menjadi penonton dan penggemar sepakbola terutama klub Barcelona. Nah, kali ini saya ingin berbagi <b>inspirasi motivasi blogging</b> dari sebuah pertandingan sepakbola.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Beberapa waktu yang lalu saya terbangun pada dini hari (tepatnya pukul 01.30 wib) karena lapar. Akhirnya saya memberanikan diri memasak mie instan kemudian memuaskan perut yang sudah keroncongan sambil menonton TV. Dan kebetulan sekali ada pertandingan Liga Spanyol antara Levante vs Barcelona. Sayangnya, pertandingan tersebut sudah berjalan 60 menit dan skor imbang 1-1. Gakpapa deh ketinggalan daripada gak nonton sama sekali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di 30 menit terakhir yang saya tonton, Barca tampil sangat dominan. Penguasaan bola mutlak menjadi milik Barca dengan 70% berbanding 30%. Banyak peluang yang tercipta bagi kedua klub karena meski bermain cenderung bertahan, Levante sesekali melakukan serangan balik yang sering kali merepotkan lini pertahanan Barcelona. Namun sampai 90 menit pertandingan berjalan dan wasit meniup peluit tanda pertandingan usai tidak ada gol tambahan yang tercipta. Skor tidak berubah: 1-1.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perhatian saya lalu tertuju kepada suporter tim tuan rumah Levante yang tampak sangat gembira dengan hasil imbang tersebut. Para pemain dan pelatih Levante juga sangat senang seolah-olah mereka baru saja menjadi juara. Padahal, mereka hanya sukses menahan imbang Barcelona.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa yang membuat mereka begitu puas?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi Levante, kesuksesan merebut satu poin dari tim sekelas Barca adalah sebuah pencapaian yang layak untuk dirayakan karena Barcelona adalah tim terbaik dunia dengan tradisi juara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu saya teringat saat saya masih bekerja sebagai SPG di sebuah toko olahraga Adidas, suatu hari beberapa pemain Persiwa Wamena berbelanja sepatu dan aksesoris sepakbola. Salah satu pemain bercerita kepada saya bahwa mereka mendapatkan bonus sekian juta rupiah per kepala setelah pada pertandingan sehari sebelumnya mereka menahan imbang Arema Malang 1-1. Enak ya, imbang saja dapat bonus apalagi jika menang, pasti bonusnya berlipat-lipat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu, apa hubungannya dengan blogging?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begini, kesuksesan sendiri adalah sesuatu yang tidak mutlak. Dalam hal ini, sukses bukan hanya berarti memenangkan pertandingan, tetapi berhasil menahan imbang tim lawan yang lebih kuat juga merupakan sebuah kesuksesan yang patut dirayakan, dan para pemain pantas mendapatkan bonus. Kaitannya dengan blogger, bahwa blogging memang tidak mudah, butuh pengorbanan dan kerja keras. Sukses memenangkan Google Adsense dan menghasilkan uang lewat blog adalah sebuah kesuksesan yang menjadi impian hampir setiap blogger. Namun, dengan cara berhasil mempertahankan semangat dan konsistensi ngeblog, Anda sebenarnya sudah meraih sebuah tahapan kesuksesan dan Anda layak mendapat bonus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai contoh: Beberapa minggu saya tidak update karena semangat ngeblog sedang ngedrop. Untuk memulai menulis artikel lagi rasanya sangat sulit menemukan gairah. Lalu saya membuat perjanjian dengan diri saya sendiri bahwa jika saya berhasil menayangkan sebuah artikel baru, saya akan memberi diri saya hadiah berupa sebatang ice cream Magnum. Dan sepertinya memberi bonus atau menghadiahi diri sendiri setelah blogging sangatlah efektif memotivasi diri untuk tetap semangat ngeblog. Tentunya bonus yang lebih besar setelah berhasil mendapatkan uang lewat blog sudah menunggu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, bagaimana dengan Anda? Bonus apa yang akan Anda berikan pada diri Anda sendiri setelah mencapai tahapan kesuksesan blog Anda?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14870696687586974532noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-838407812850116174.post-27122080727892930022014-01-06T06:51:00.000-08:002014-01-11T06:59:41.401-08:00Pengalaman Blog dihapus Google<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anda pengguna blog gratisan? Sebaiknya Anda selalu <span style="color: red;">berhati-hati</span> dalam kegiatan blogging. Sedikit saja kita “dianggap” melanggar aturan akibatnya akan fatal, <u>blog milik Anda akan dihapus</u>. Meski blog yang Anda gunakan gratis, Anda akan mengalami kerugian, rugi waktu – rugi tenaga – juga rugi secara materi karena hakikatnya Anda juga mengeluarkan uang untuk menghidupi modem kan?</div>
<a name='more'></a><br />
Setelah berbagi <a href="http://motivateblogger.blogspot.com/2014/01/menemukan-sumber-artikel.html">pengalaman menemukan sumber artikel</a>, kini Better Blogging berbagi pengalaman yang lain, yakni penghapusan blog oleh Google selaku bos pemilik layanan blogspot yang gratis itu.<br />
<div style="text-align: justify;">
<br />
Pada akhir tahun 2013 tepatnya tanggal 17 Desember yang lalu kita dikejutkan oleh dihapusnya blog milik mbak Wahyu Eka Prasetyarini yang akrab dipanggil Mbak Ririn. Blog dengan alamat http://cara-ririn.blogspot.com/ itu sudah sangat populer di kalangan blogger meski baru berumur beberapa bulan, sehingga banyak yang menyayangkan terhapusnya blog yang bertopik tips trik blogging tersebut. Mbak Ririn sendiri kurang mengetahui secara pasti <i>mengapa blog dihapus Google</i>. Padahal konten artikelnya original dan dia tidak merasa melanggar aturan yang berlaku. Namun Mbak Ririn menduga <b>alasan penghapusan blog</b> miliknya adalah karena dia sering berkomentar di blog-blog yang lain menggunakan Open ID sehingga dianggap spam oleh Blogger.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Mundur beberapa bulan di pertengahan tahun 2013, blog terselubung.blogspot.com juga dihapus. Terakhir kali blog itu sudah dapat PageRank 4, mampu menjaring puluhan ribu pengunjung setiap harinya dan konon sudah menghasilkan puluhan juta rupiah. Blog yang mengulas hal-hal unik dan aneh-aneh itu <b>dibanned oleh Google</b> karena kebanyakan isi artikelnya merupakan hasil copy paste dari blog lain. Hal ini jelas melanggar TOS Google mengenai duplicat content. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Seperti halnya blog terselubung dan cara-ririn 2013 (sekarang mbak ririn punya blog TLD), saya juga pernah mengalami yang namanya penghapusan blog di awal-awal saya terjun di dunia blogging. Saat itu blog saya tiba-tiba dihapus saat saya sedang mengutak-atik template untuk mempercantik tampilan blog. Seingat saya, waktu itu dashboard blog saya langsung tertutup, lalu ada peringatan <i>“Blog Anda dihapus karena aktivitas yang tidak valid”</i>. Setelah saya renungkan, ternyata selama sejam mengolah tampilan blog tadi saya sudah bongkar pasang template lebih dari 10x... Mungkin <b>hal ini yang menyebabkan blog dihapus</b>, karena melakukan aktivitas yang tidak wajar dan mencurigakan sehingga dianggap spam. Untungnya saya masih bisa memulihkan blog yang dihapus setelah menunggu hampir seminggu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14870696687586974532noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-838407812850116174.post-43656594376745005652014-01-04T07:19:00.000-08:002014-01-09T07:24:45.524-08:00Pengalaman Menemukan Sumber Artikel<div style="text-align: justify;">
Pada kesempatan yang lalu kita telah membahas masalah <a href="http://motivateblogger.blogspot.com/2014/01/menuliskan-target-itu-penting.html" rel="nofollow" target="_blank">pentingnya menulis target</a> yang ingin dicapai. Kini, saya ingin berbagi <b>pengalaman menemukan sumber artikel</b>. Sebuah pengalaman berharga yang sangat membantu sehingga saya tak lagi melakukan <a href="http://motivateblogger.blogspot.com/2013/12/tips-cara-mudah-membuat-artikel.html" rel="nofollow" target="_blank">cara mudah membuat artikel</a> yang ilegal yakni copy paste.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Secara umum, blogger pemula ingin segera melihat statistik kunjungan blog meningkat, banyak dikunjungi pengguna internet padahal blog mereka yang baru lahir hanya berisi segelintir artikel. Alhasil, mereka ingin memperbanyak artikel secara instan (dengan sedikit usaha). Mereka pun memutuskan untuk melakukan copy paste artikel milik orang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian halnya dengan saya saat awal terjun di dunia blogging. Ketika iseng berselancar di dunia maya dan terdampar di sebuah artikel suatu blog yang bagus dan bermanfaat, segera saya copy paste dan publish di blog pribadi, kebetulan saya punya sebuah general blog. Tapi tak pernah lupa, sebagai blogger copas yang tau diri saya selalu mencantumkan <b>link sumber artikel.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Suatu saat saya menemukan artikel yang menarik dan sangat menggoda saya untuk membagikan artikel tersebut di blog saya. Apalagi si pemilik blog mempersilahkan agar artikelnya disebarluaskan. Tanpa pikir panjang artikel itu segera saya kopas. Tetapi saya mendadak bingung karena di bawah artikel yang saya kopas itu terdapat link sumber dari artikel dan ternyata mengarah ke blog yang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Link pada artikel itu mengantar saya pada blog kedua. Ternyata isi artikel di blog kedua 100% mirip dengan blog pertama. Bahkan tulisan dan ejaan yang salah pun juga sama. Eh, di bawah tulisan di akhir artikel juga ada link sumber. Link tersebut membawa saya ke blog ketiga yang ternyata juga sama saja. Ya ampuuunn...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Singkat ceritanya, saya berniat copy paste artikel di blog A yang 100% copas dari blog B, blog B hasil copas dari blog C dan seterusnya. Bisa jadi ini adalah rantai artikel copas terpanjang yang pernah saya temukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Pengalaman ini membuat saya mengurungkan niat untuk meng-kopas-nya . Menurut saya, semakin banyak <i>duplicat content</i> akan membuat pengguna internet kesal karena telah membuka beberapa blog berbeda untuk mencari informasi ternyata isi artikel bahkan tulisan dan ejaan artikel di blog-blog tersebut sama. Bisa jadi, meski blog kita akhirnya muncul di halaman satu hasil pencarian google, pengguna internet akan mengabaikan blog kita karena blog kita sudah dicap sebagai blog copy paste yang tidak unik sehingga wajib dihindari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Sejak saat itu saya menghentikan kebiasaan buruk copy paste artikel dan terus berusaha menulis artikel sendiri. Selalu mengingat kata pepatah <i>“Ala bisa karena biasa...”</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14870696687586974532noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-838407812850116174.post-62483753563020519822014-01-02T08:44:00.000-08:002014-01-06T08:57:12.724-08:00Ternyata Menuliskan Target itu Penting<span style="text-align: justify;">Saya hampir tidak pernah </span><b style="text-align: justify;">merayakan tahun baru.</b><span style="text-align: justify;"> Bagi saya tahun baru tidaklah berbeda dengan pergantian hari, misalnya dari hari senin ke selasa. Lebih mirip lagi pergantian tanggal di penghujung bulan seperti tanggal 31 Januari ke 1 Februari. Satu hal yang membuat pergantian tahun layak dirayakan adalah karena kita harus menunggu 365 hari untuk mengalaminya.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Pergantian tahun mengingatkan kita bahwa waktu terus berputar. Waktu tak mungkin berhenti, apalagi bergerak mundur. Karenanya, perayaan tahun baru dengan berpesta, penyalaan kembang api yang meriah dengan dana yang tidak sedikit, takkan bermakna tanpa adanya renungan atas apa yang telah kita capai pada tahun sebelumnya dan target apa yang ingin kita raih pada tahun yang baru ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Menentukan target itu penting.</b><br />
Target atau tujuan akan membuat tindakan kita lebih terarah. Bayangkan jika Anda kencan di malam minggu tanpa punya tempat tujuan kencan yang jelas sejak berangkat dari rumah. Bisa jadi waktu Anda dan pasangan akan banyak terbuang di jalan, apalagi di musim hujan begini jalanan becek, genangan air di mana-mana, ditambah lagi masalah kemacetan. Malam minggu Anda tak akan berkesan indah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi sobat blogger, kegiatan <i>blogging</i> akan sangat berkesan dan berarti jika kita memiliki target karena target merupakan salah satu landasan utama <u>untuk menjadi blogger sukses</u>. Sebagai seorang blogger, saya memiliki target menulis artikel setiap 2 hari sekali. Untuk target jangka panjang dan lebih besar, saya harus memiliki setidaknya 5 blog dengan Top Level Domain pada tahun 2014 ini. Bagaimana dengan target Anda?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pentingnya menuliskan target</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah memiliki target, menuliskan target tersebut juga tak kalah penting. Beberapa peneliti berpendapat bahwa kegiatan menuliskan target akan menciptakan sebuah koneksi antara hati dan pikiran kita sehingga target tersebut akan menancap lebih dalam di otak dan terekam lebih kuat di alam bawah sadar kita sehingga tindakan kita akan selalu cenderung lebih terarah menuju pencapaian target tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita bisa menuliskan target di mana saja. Bisa di sobekan kertas, bisa di notepad, bisa juga ditulis di blog, atau jika Anda gemar desain grafis Anda bisa mendesainnya dalam bentuk wallpaper untuk handphone atau desktop komputer/laptop Anda. So, tunggu apalagi? Segera tentukan dan tulis target Anda... <i>Wish you all the best, Goodluck...</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14870696687586974532noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-838407812850116174.post-33062481793043713092013-12-12T07:39:00.000-08:002013-12-26T09:28:00.517-08:004 Macam Copy Paste yang Harus Anda Waspadai<br />
Blogger <b>copas</b> adalah blogger yang suka melakukan <i>copy paste</i> artikel milik orang lain. Alasan mereka copas bermacam-macam. Ada yang beralasan karena “tulus” ingin <a href="http://motivateblogger.blogspot.com/2013/12/cara-berbagi-artikel-yang-baik.html">berbagi artikel</a> yang bermanfaat, ada yang karena kesulitan menulis, ada yang karena malas, dan sebagainya. Pada postingan kali ini kita akan membahas <b>macam-macam blogger copas</b>.<br />
<a name='more'></a><br />
Menurut saya, blogger copas ada 4 macam:<br />
<b>1. Blogger Copas Pemalu</b><br />
Tukang kopi paste artikel yang satu ini sebenarnya sadar apa yang dia lakukan adalah salah dan merupakan tindakan yang memalukan. Sehingga, dia dengan malu-malu mengkopi artikel orang lain tanpa mencantumkan link menuju sumber artikel asli.<br />
<br />
<b>2. Blogger Copas Curang</b><br />
Pencuri konten tipe ini dapat kita lihat dari caranya menerbitkan artikel milik orang lain di blognya. Biasanya dia akan mencantumkan nama sumber artikel, namun hanya berupa tulisan dan bukan link hidup. Bisa juga nama sumber artikel namun dengan link menuju blog dia sendiri.<br />
<br />
<b>3. Blogger Copas Sopan Santun</b><br />
Blogger tipe di atas selalu meminta ijin terlebih dahulu kepada penulis asli. Biasanya di kolom komentar sebuah halaman artikel yang menarik, dia akan menulis komentar <i>“Nice share, ijin copas ya Sob.”</i> Kemudian baru dia copy paste artikelnya, entah dah dapet ijin atau gak, yang penting dia sudah bilang ke pemilik artikelnya...<br />
<br />
<b>4. Blogger Copas Tahu Diri</b><br />
Yang terakhir, blogger yang satu ini lebih bertanggung jawab. Buktinya dia akan mencantumkan link menuju narasumber artikel yang sebenarnya seperti yang sudah seharusnya dilakukan.<br />
<br />
Meskipun demikian, apapun tipenya, perlu kita sadari bahwa copy paste adalah perbuatan yang melanggar TOS Google, banyak menimbulkan kerugian. Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mengurangi populasi blogger copas, berawal dari kita sendiri.<br />
<i>By the way,</i> adakah tipe blogger copas yang belum disebutkan di atas?<br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14870696687586974532noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-838407812850116174.post-61675546902418097562013-12-10T19:36:00.000-08:002013-12-25T19:38:52.886-08:00Tips Cara Mudah Membuat Artikel<div style="text-align: justify;">
<br />Artikel merupakan bagian penting di dalam perkembangan blog. Artikel yang baik, lugas, mudah dipahami dan tentunya bermanfaat akan membuat pengunjung betah berlama-lama di blog kita dan kemudian menjadi bahan pertimbangan untuk berlangganan artikel. Masalahnya, banyak blogger yang masih merasa kesulitan <b>membuat artikel</b>.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini akan kita bahas <b>Tips Cara Mudah Membuat Artikel</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Translation</b><br />Translate atau menerjemahkan artikel milik orang lain atau blog bahasa asing ke bahasa ibu milik kita atau sebaliknya, merupakan cara yang mudah membuat artikel. Banyak blogger yang melakukan cara ini dengan bantuan <a href="http://translate.google.com/" target="_blank">Google Translate</a>. Sayangnya, hasil penerjemahan Google Translate tidaklah sempurna sehingga masih perlu dilakukan penataan ulang susunan kata untuk menciptakan kalimat dengan <i>grammar</i> yang baik.<br /><b> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Spin Artikel</b><br />Teknik spin artikel adalah teknik membuat artikel dengan cara mengganti kata-kata pada artikel asli dengan sinonim atau persamaan katanya untuk menciptakan kalimat baru yang berbeda namun sama maksud/maknanya. Teknik ini dapat dilakukan secara manual dengan bantuan software pengolah kata seperti Microsoft Word, Notepad++, dan lain-lain. Teknik spin artikel juga dapat dilakukan secara otomatis dengan software <b>Article Spinner</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><b>3. Copy Paste</b><br />Cara ini adalah cara termudah membuat artikel, tetapi sangat tidak disarankan karena melanggar <b>TOS Google</b> terkait <i>duplicate content</i> dan menimbulkan banyak kerugian. Rasanya tak perlu dijelaskan lagi karena hampir semua blogger pernah melakukan copy paste yang merupakan kesalahan umum yang dilakukan blogger pemula. Tipe-tipe blogger copy paste pun bermacam-macam.<br /><br />Kecuali copy paste, menurut saya boleh dilakukan sekedar untuk belajar menulis arikel. Dengan analogi proses belajar menggambar. Saat kita kecil, kita belajar menggambar dengan cara ngeblat/mengkopi atau meniru sebuah gambar secara detail hingga kita terbiasa dan bisa membuat gambar tersebuat tanpa contoh gambarnya, pada akhirnya kita bisa mengembangkannya menjadi gambar lain yang lebih bagus lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><i>By the way,</i> bagaimana pendapat Anda? <b>Cara mudah membuat artikel</b> yang manakah yang sering Anda pakai di awal anda mengenal blogging?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14870696687586974532noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-838407812850116174.post-18792574174244984572013-12-08T18:11:00.000-08:002013-12-25T19:41:11.706-08:005 Langkah Sederhana Membuat Judul Artikel<div style="text-align: justify;">
<br />
Seperti kita ketahui, judul artikel merupakan bagian paling penting dari sebuah postingan. Sedemikian pentingnya hingga judul menjadi faktor kunci berhasil tidaknya kita menarik pengunjung untuk membaca artikel yang telah kita tulis. Tahukah Anda <i>cara menentukan judul</i> dengan cepat dan tepat setelah menulis artikel?</div>
<a name='more'></a><br />
<div id="nama-apa-saja">
<b>Inilah 5 Langkah Sederhana Membuat Judul Artikel:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>1. Gunakan Angka</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Posting berupa daftar sangatlah populer, di TV ada beberapa program membahas hal-hal unik dalam bentuk daftar, contohnya OnTheSpot yang konsisten membuat daftar dengan angka 7. Demikian halnya di internet, posting berupa daftar atau list juga populer, contohnya <a href="http://listverse.com/" target="_blank">ListVerse</a> yang identik dengan angka 10. <br />
Mengapa daftar menjadi sangat populer? <br />
Karena pada dasarnya manusia tertarik dengan angka, sehingga menaruh angka di awal judul akan membuat calon pembaca akan berpikir bahwa artikel tersebut bernilai. <br />
Berapa angka yang bagus?<br />
Tidak ada angka atau jumlah patokan khusus untuk membuat daftar. Tetapi lebih besar tentu lebih baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>2. Jelaskan Apa yang Anda Tawarkan</b><br />
Langkah kedua adalah menjelaskan tentang apa yang ada di artikel kita. Bisa jadi artikel kita mengulas tentang<br />
- Cara<br />
- Langkah-langkah<br />
- Tips/trik<br />
- Rahasia<br />
- Syarat<br />
Pilihlah kata-kata yang tepat dan sesuai poin utama artikel.<br />
<b><br />
3. Tambahkan kata sifat</b><br />
Menurut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kata_sifat" target="_blank">wikipedia</a>, Kata sifat atau adjektiva (bahasa Latin: adjectivum) adalah kelas kata yang mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik. Kata sifat dapat menerangkan kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas, maupun penekanan suatu kata.<br />
Contoh kata sifat yang menarik<br />
- Dahsyat, hebat, fantastis, termewah, teratas, terkaya dan ter-ter lainnya<br />
- Mudah, sederhana, singkat, cepat, dll</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>4. Gunakan kata kerja</b><br />
Setelah menambahkan kata sifat pada langkah ketiga, kita tambahkan kata kerja, tentunya kata kerja yang masih berhubungan dengan isi artikel anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>5. Tambahkan kata benda (optional)</b><br />
Langkah kelima hanyalah Sebagai tambahan untuk melengkapi atau menerangkan kata kerja. Tergantung kata kerja yang kita gunakan kata kerja transitif atau intransitif.<br />
<br />
Bagaimana? Perlu contoh? Judul artikel ini adalah contoh penggunaan langkah-langkah sederhana <a href="http://motivateblogger.blogspot.com/2013/12/langkah-membuat-judul-artikel.html#nama-apa-saja">di atas.</a><br />
Bagaimana komentar Anda?<br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14870696687586974532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-838407812850116174.post-43299048404862058682013-12-06T07:10:00.000-08:002013-12-22T08:25:41.426-08:00Cara Berbagi Artikel yang Baik<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sharing is caring.</b> Berbagi adalah wujud kepedulian. Saya sepenuhnya setuju dengan kalimat tersebut. Saya yakin Andapun sependapat. Tapi, pernahkah Anda berpikir mengenai dampak salah persepsi mengenai <i>esensi blogging</i> tersebut?</div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Blogging adalah kegiatan menulis artikel yang bermanfaat bagi orang lain, utamanya pengunjung blog Anda. Artikel tulisan yang dimuat di blog tentunya ditujukan untuk berbagi, bisa berbagi informasi, berbagi pengalaman, berbagi tips dan trik atau malah berbagi masalah agar pengunjung dapat memberi solusi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Ada satu kegiatan berbagi yang salah, yakni berbagi artikel milik blog lain. Mungkin maksud atau niat awalnya baik, ingin berbagi... Tapi kalau berbagi artikel milik orang lain dengan jalan <i>copy paste</i> sudah pasti termasuk plagiarisme dan pelanggaran <b>TOS Google</b> terkait <i>duplicate content,</i> bisa berakibat fatal berujung penghapusan blog seperti yang menimpa blog terselubung.blogspot.com (btw kini mereka hadir kembali dengan wujud terselubung.in)<br /><br />Kita tidak bisa menyalahkan pelaku copy paste sepenuhnya, karena kesalahan persepsi mengenai berbagi juga diperparah dengan banyaknya blog yang memiliki kotak admin atau author box bertuliskan:<br /><br /><blockquote class="tr_bq">
Terima Kasih telah membaca artikel bla...bla...bla... yang ditulis oleh Admin pada hari sekian-sekian-sekian. Jika anda ingin <span style="background-color: #b6d7a8;"><b>sebarluaskan/berbagi artikel</b></span> ini mohon sertakan sumber link asli.</blockquote>
<br />Kondisi ini membuat copy paste/plagiarisme tumbuh subur. Banyak blogger baru yang kemudian menganggap copy paste adalah halal dan tak menjadi masalah karena niat mereka menyebarluaskan atau berbagi artikel dengan menyertakan link sumber.<br /><br />Perlu kita luruskan bersama bahwa arti berbagi artikel bukanlah copy paste artikel, kita bisa berbagi artikel dengan cara memakai beberapa kalimat pada artikel sumber sebagai kutipan dalam artikel kita dengan tidak lupa menyertakan link sumber tentunya. Hal ini yang disebut <b>postingan link.</b><br /><br />Apa itu postingan link?<br />Dijelaskan oleh Mas Herman Yudiono, pemilik <a href="http://www.blogodolar.com/postingan-link-solusi-etis-menghindari-copy-paste/" target="_blank">blogodolar</a><br />Postingan link adalah postingan yang me-link dengan anchor text ke tulisan asli dan berupa poin-poin penting atau rangkuman singkat dari tulisan tersebut. Selain itu, postingan link merekomendasikan pembaca untuk membaca tulisan asli selengkapnya.<br /><br />Menurut Saya, membuat postingan link merupakan cara berbagi yang baik dan benar serta menjadi solusi menghindari copy paste artikel. Ngomong-ngomong, <i>bagaimana cara Anda berbagi artikel?</i> </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14870696687586974532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-838407812850116174.post-79872696673085379792013-12-04T17:05:00.000-08:002014-01-06T08:48:27.242-08:00Tips Menjaga Semangat Ngeblog<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya masih ingat bagaimana pengalaman pertama membuat blog. Rasa penasaran atau keingintahuan membuat blogger pemula penuh semangat. Sayangnya, gairah blogging mulai menurun di 3 minggu berikutnya karena <a href="http://www.ngeblog.co/5-kesalahan-blogger-pemula-salah-kaprah/" target="_blank">persepsi yang salah tentang blogging</a> sehingga blogger merasa gagal dan mulai mundur teratur dari blogosphere.</div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurunnya semangat ngeblog, menurut saya lebih dikarenakan blogger tidak mempunyai <b>landasan utama blogging</b>, yakni:<br />
- Alasan yang sangat kuat mengapa mereka ngeblog<br />
- Tujuan yang ingin dicapai dengan blogging</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<b>Apa alasan Anda menjadi blogger?</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Tiap orang pasti punya alasan pribadi mengapa mereka terjun di dunia blogging. Ada yang karena iseng, hanya ikut-ikutan teman, mengisi waktu luang, dan sebagainya. Alasan-alasan ringan tersebut tidaklah cukup untuk menjaga gairah ngeblog. Anda butuh alasan yang sangat kuat untuk mendorong Anda tetap konsisten mengelola blog.<br />
<br />
<b>Contoh alasan yang kuat untuk ngeblog:</b><br />
Satu alasan saya adalah karena gaji saya sebagai karyawan swasta di sebuah kantor tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan pribadi saya, apalagi untuk membantu perekonomian keluarga. Karenanya saya perlu mencari sumber penghasilan tambahan. Blogging saya yakini dapat menghasilkan uang melalui Google Adsense ataupun program PPC lainnya dan bisa juga dengan melalui program afiliasi.<br />
<br />
<b>Tujuan yang Ingin Dicapai</b><br />
Tak kalah pentingnya dengan alasan blogging, seorang blogger harus punya tujuan sejak awal dia membuat blog. Saya sendiri punya tujuan memonetasi blog alias menghasilkan uang lewat blog, utamanya melalui Google Adsense, jika pengajuan Adsense ditolak, saya masih bisa mengikuti program PPC lainnya, atau bahkan menjual blog di <a href="https://flippa.com/" target="_blank">Flippa</a><br />
<br />
Saya sangat yakin 2 landasan utama dalam blogging sangat efektif untuk <b>menjaga semangat blogging.</b> Jika mood kita sedang buruk dan semangat ngeblog sedang menurun, selalu ingatlah alasan dan tujuan Anda blogging. Bayangkan kesengsaraan jika Anda berhenti ngeblog dan bayangkan seandainya tujuan Anda benar-benar terwujud. Bayangkan kenikmatan-kenikmatan yang bisa Anda dapat setelah tujuan Anda bisa diraih. Pengunjung blog yang banyak, penghasilan ribuan dollar perbulan seperti <a href="http://www.blogodolar.com/pembayaran-kedua-dari-infolinks/" target="_blank">blogodolar</a> dan masih banyak lagi.<br />
<br />
Setelah Anda membayangkan kesuksesan blog, saya yakin blogging akan sangat berarti bagi Anda sehingga semangat ngeblog Anda akan berkobar lagi. Sekarang perlu saya tanyakan: <i>Apa alasan dan tujuan Anda ngeblog?</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14870696687586974532noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-838407812850116174.post-1892389930258813122013-12-02T07:07:00.000-08:002013-12-25T19:46:23.862-08:00Memberi Arti terhadap Blogging<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small; line-height: 115%; text-align: justify;"></span> <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small; line-height: 115%; text-align: justify;">Setiap pemilik blog tentunya ingin menjadi seorang </span><span style="font-size: small;"><b style="font-family: Verdana,sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify;">blogger sukses.</b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 115%; text-align: justify;"> Blognya dikunjungi ribuan orang setiap hari dan berujung pendapatan iklan yang meningkat.Pertanyaan saya, Sudah siapkah Anda untuk sukses? Seberapa besar keinginan Anda untuk menggapai kesuksesan?</span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<h4>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small; line-height: 115%;">Langkah Kecil Menuju Sukses</span></h4>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small; line-height: 115%;">Dari seorang motivator terkenal saya mengambil kesimpulan bahwa kesuksesan kita dalam sesuatu hal sangat tergantung dari arti yang kita berikan kepada hal tersebut. Misalnya jika kita ingin memiliki banyak uang, sedangkan kita memberi arti bahwa uang adalah alat jual beli yang penuh kuman bibit penyakit karena sudah dipegang oleh banyak orang dari berbagai kalangan dan profesi, Bagaimana kita bisa punya banyak uang jika di alam bawah sadar kita memiliki anggapan bahwa uang adalah sumber penyakit? Masih maukah Anda memiliki banyak uang yang berarti punya banyak sumber penyakit?<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small; line-height: 115%;">Illustrasi di atas membuat saya berfikir, <b>untuk menjadi blogger sukses kita harus <a href="http://motivateblogger.blogspot.com/2013/12/arti-blogging.html">memberi arti</a> yang sangat positif terhadap kegiatan Blogging.</b> Kita bisa mengartikan blogging sesuai keinginan kita, contohnya: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<br />
<ul>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small; line-height: 115%; text-indent: -18pt;">-<span style="line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small; line-height: 115%; text-indent: -18pt;">Blogging adalah kegiatan menulis artikel terkait topik tertentu, baik di blog pribadi ataupun sebagai blogger tamu di blog orang lain.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small; line-height: 115%; text-indent: -18pt;">-<span style="line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small; line-height: 115%; text-indent: -18pt;">Seperti kata <a href="http://buka-rahasia.blogspot.com/2011/03/sejarah-blog-blogging-blogger.html" target="_blank">Mas Azmi</a>, "Blogging adalah aktivitas menulis baik di blog maupun ketika menulis komentar pada topik dan artikel tertentu."</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small; line-height: 115%; text-indent: -18pt;">-<span style="line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small; line-height: 115%; text-indent: -18pt;">Blogging adalah kegiatan menjadi penulis artikel di blog yang sangat menyenangkan dan dapat memberikan penghasilan berupa uang yang sangat banyak.</span></li>
</ul>
<!--[if !supportLists]--></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small; line-height: 115%;">Ketiga kalimat di atas hanya sebatas contoh, Anda bebas memberi arti pada kegiatan blogging yang akan Anda geluti. Lebih dahsyat lebih baik. Jika Anda sudah menemukan <i>pengertian Blogging</i> menurut Anda yang sangat luar biasa dan dapat memotivasi, ingatlah selalu dalam pikiran Anda sehingga <a href="http://motivateblogger.blogspot.com/2013/12/tips-menjaga-semangat-ngeblog.html" rel="nofollow">semangat ngeblog Anda</a> terus terjaga. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small; line-height: 115%;">Hindari adanya pemikiran bahwa blogging itu membosankan, blogging itu membuang waktu, menghasilkan uang lewat blog itu susah, blogging itu sulit karena menulis artikel sangat tidak mudah dan anggapan negatif lainnya.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: small; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small; line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ingat, alam bawah sadar sangat besar pengaruhnya pada pola pikir kita, jadi selalu berikan arti blogging yang positif agar kita bisa menjadi blogger sukses. Langkah kecil dapat kita mulai dengan <b>memberi arti pada blogging</b>, sekarang yang menjadi pertanyaan saya: <i>Apa arti blogging menurut Anda?</i></span><span style="font-family: Humanst521 BT, sans-serif;"><o:p></o:p></span></span><br />
<span style="font-size: small; line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i><br /></i></span></span><span style="font-size: small; line-height: 115%;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i><br /></i></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14870696687586974532noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-838407812850116174.post-86682824760480108522013-12-01T07:57:00.000-08:002014-01-12T18:44:52.118-08:00Alasan Blog Ditolak Adsense Mengawali posting perdana di blog yang baru lahir ini Lia ingin mengucapkan selamat tinggal kepada 3 blog lama yang terpaksa saya telantarkan karena dua dari ketiganya sudah ditolak oleh <b>Google Adsense</b>. Sebenarnya ketiga blog itu sudah saya anggap sebagai anak sendiri. Dulunya saya bertekad untuk membesarkan mereka walaupun sebagai single parent :) Tapi apa boleh buat kini harus saya tinggalkan meski dengan berat hati.<a name='more'></a><br />
Blog saya yang pertama berupa blog campursari. Membahas topik mengenai kesehatan, wawasan sejarah, internet dan gosip selebriti. Usianya sekitar 3 bulan, karena merasa blog itu sudah cukup umur, saya daftarkan blog yang berisi 35 artikel itu ke Google Adsense. Selang 3 hari kemudian saya mendapat email pemberitahuan yang isinya berupa penolakan dari adsense. Setelah saya baca, menurut saya alasan penolakan adalah karena kurangnya pengaturan navigasi dan pengaturan yang jelas serta adanya sebuah artikel yang mungkin dianggap terlalu vulgar. Akhirnya saya lakukan pembenahan dalam masalah navigasi dengan menambahkan widget archive, recent post dan popular post. Serta tidak lupa saya hapus postingan mengenai model cantik yang seksi. Setelah itu saya tambahkan 2 artikel baru dan saya coba resubmit blog ke Google Adsense. Hasilnya DITOLAK (lagi) masih dengan alasan yang sama.<br />
<br />
<b>Lanjut ke Blog Berikutnya</b><br />
Blog saya yang kedua bukan blog campur-campur, blog dengan niche music ini berisi makna lagu dari band dan penyanyi favorit saya. Blog yang sudah memiliki 30 postingan ini saya daftarkan setelah blog yang pertama gagal. Setelah 2 hari, saya menerima email pemberitahuan bahwa blog saya ini juga DITOLAK oleh Adsense. Penolakan ini berkaitan dengan Situs yang menginangi atau menautkan secara langsung ke konten berhak cipta.<br />
<br />
Karena 2 blog saya yang sebelumnya tidak lolos pendaftaran Adsense, saya perlu berpikir ulang untuk mendaftarkan blog yang ketiga karena konsepnya hampir sama dengan blog yang pertama. Blog campursari alias gado-gado atau campur-campur.<br />
<br />
Berdasarkan pengalaman saya dari 2 blog yang ditolak itu, saya mengambil kesimpulan bahwa <b>Alasan Blog ditolak Adsense</b> antara lain:<br />
<b> </b><br />
<b>- Kurangnya Navigasi</b><br />
Bisa jadi karena tidak adanya widget yang menunjang kemudahan bagi pengunjung blog untuk beralih dari satu halaman menuju halaman yang lain.<br />
<br />
<b>- Blog yang didaftarkan bukan Niche Blog</b><br />
Masih berhubungan dengan navigasi, blog yang campursari dengan berbagai topik dianggap tidak jelas arah dan tujuannya.<br />
<br />
<b>- Mengandung Hak Cipta</b><br />
Blog dengan niche music yang saya daftarkan memiliki link untuk download free mp3. Hal ini melanggar ketentuan Adsense.<br />
<br />
Demikian pengalaman saya mengenai <a href="http://motivateblogger.blogspot.com/2013/12/alasan-blog-ditolak-adsense.html"><b>penolakan Google Adsense</b></a>. <br />
Bagaimana dengan pengalaman kalian?<br />
<br />
<br />
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/14870696687586974532noreply@blogger.com6